Untuk Yesus, orang-orang cacat adalah kesempatan bagi Allah untuk menunjukkan kuasa-Nya. Ada dalam Alkitab,Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: "Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?" Jawab Yesus: "Bukan dia dan bukan juga orang tuanya, tetapi karena pekerjaan-pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia (Yohanes 9:2,3).
Keterbatasan kita hanyalah sementara. Ada dalam Alkitab,Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati (1 Korintus 15:53) Karena tubuh duniawi kita yang kita miliki sekarang dapat mati, harus diganti dengan tubuh surgawi yang tak dapat binasa tetapi hidup selama-lamanya.
Orang cacat akan disembuhkan. Ada dalam Alkitab,Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara (Yesaya 35:5-6).