Home / Topik Alkitab / Kesabaran

Kesabaran

Bagaimana kesabaran kita dapat dikuatkan? Kesabaran manusia dikembangkan melalui kesukaran. Ada dalam Alkitab,”Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan” (Roma 5:3). “Sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun” (Yohanes 1:3-4).

Kesabaran kita berkaitan dengan kualitas hubungan kita dengan Allah. Ada dalam Alkitab, ”Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus” (Wahyu 14:12).

Umat Allah sabar satu dengan yang lain. Ada dalam Alkitab,”Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu” (Efesus 4:2).

Orang-orang yang sabar mewarisi apa yang telah dijanjikan. Ada dalam Alkitab, ”Kami tidak mau kalian menjadi malas. Tetapi kami ingin supaya kalian hidup seperti orang-orang yang menerima apa yang dijanjikan Allah, karena percaya kepada-Nya dan karena menunggu dengan sabar” (Ibrani 6:12, BIS).

Besabarlah untuk kedatangan Tuhan. Ada dalam Alkitab,”Sebab itu, sabarlah Saudara-saudaraku, sampai Tuhan datang. Lihatlah bagaimana sabarnya seorang petani menunggu sampai tanahnya memberikan hasil yang berharga kepadanya. Dengan sabar ia menunggu hujan musim gugur dan hujan musim bunga. Hendaklah kalian juga bersabar dan berbesar hati, sebab hari kedatangan Tuhan sudah dekat” (Yakobus 5:7-8, BIS).

Dapatkan Panduan Belajar Alkitab Gratis
Pernahkah Anda berharap untuk lebih memahami Alkitab? Mulailah sekarang...