Malu

Apabila Ia datang, Allah akan malu terhadap kita jika kita malu terhadap Dia. Ada dalam Alkitab, “Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus” (Lukas 9:26).

Kita tidak perlu malu akan injil – injil adalah suatu sumber kuasa. Ada dalam Alkitab, “Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani” (Roma 1:16). “Karena aku tidak malu dengan Kabar Baik tentang Kristus. Itu adalah metode Allah yang penuh kuasa untuk membawa semua orang yang percaya ke surga. Kabar ini pertama-tama diberitakan kepada orang-orang Yahudi saja, tetapi sekarang setiap orang diundang untuk datang kepada Allah dengan cara yang sama ini” (Roma 1:16, TLB).

Dapatkan Panduan Belajar Alkitab Gratis
Pernahkah Anda berharap untuk lebih memahami Alkitab? Mulailah sekarang...