Apakah rahasia dari hidup suci? Ada dalam Alkitab, Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.(Mazmur 119:9)
Kebahagiaan dijanjikan kepada mereka yang suci hatinya. Ada dalam Alkitab, Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. (Matius 5:8)
Apakah yang harus kita fokuskan dalam pikiran kita? Ada dalam Alkitab, Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. (Filipi 4:8)
Siapakah yang dapat bertahan di hadapan Tuhan? Ada dalam Alkitab, Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?" "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu. (Mazmur 24:3-4)
Kesucian termasuk kepedulian akan mereka yang memerlukan. Ada dalam Alkitab, Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia. (Yakobus 1:27)
Seorang melihat dan mendengar apa yang ia cari. Ada dalam Alkitab, Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis. (Titus 1:15)
Pilihlah teman yang cinta akan Tuhan dan memiliki hati yang suci. Ada dalam Alkitab,Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni. (II Timotius 2:22)
Dalam mempersiapkan kedatangan Kristus yang kedua, diperlukan kesucian. Ada dalam Alkitab, Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci. (1 Yohanes 3:2, 3 )